|
WIWIN SANTIKA
XI TKJ 2
SMKN 13 BANDUNG
|
NETWORK ID, HOST ID BESERTA CONTOHNYA DAN NOMER PORT YANG BIASA DIPAKAI
|
IBU NUR
TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
30 AGUSTUS 2017
|
PENGERTIAN
1. IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam
jaringan. Dengan adanya IP addressmaka
data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat
protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
2. Network ID adalah Identitas dari suatu kelompok IP Address /
subnet. Network ID merupakan bagian dari IP address yang menunjukan letak
network atau jaringan dari suatu IP Address.
3. Host
ID adalah IP Address yang dapat digunakan untuk client/user.
Penerapan Network ID pada IP Address
Network ID tergantung dari kelas IP address yang
digunakan. Jika kita menggunakan IP kelas C maka network ID yang digunakan
adalah 24 bit angka pertama, jika kita menggunakan IP Address kelas B maka
network ID nya adalah 16 bit angka pertama
Contoh:
Kelas A : 10.11.12.1 maka network ID nya 10.
Kelas B : 188.10.11.1 maka network ID nya adalah 188.10.
Kelas C : 192.168.1.1 maka network ID nya adalah 192.168.1
Contoh:
Kelas A : 10.11.12.1 maka network ID nya 10.
Kelas B : 188.10.11.1 maka network ID nya adalah 188.10.
Kelas C : 192.168.1.1 maka network ID nya adalah 192.168.1
Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya
24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0
sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh:
IP address 120.31.45.18 maka :
NetworkID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18
pada jaringan 120
Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16
bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan
angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
NetworkID =
150.70
HostID =60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada
jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya
8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk
jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local
Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
NetworkID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada
jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas
IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi
digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
NOMOR PORT YANG BIASA DI PAKAI:
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar