Selasa, 29 Agustus 2017

NETWORK ID, HOST ID BESERTA CONTOHNYA DAN NOMER PORT YANG BIASA DIPAKAI IBU

WIWIN SANTIKA
XI TKJ 2
SMKN 13 BANDUNG

NETWORK ID, HOST ID BESERTA CONTOHNYA DAN NOMER PORT YANG BIASA DIPAKAI
IBU NUR
TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
30 AGUSTUS 2017

PENGERTIAN
1.    IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP addressmaka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
2.    Network ID adalah Identitas dari suatu kelompok IP Address / subnet. Network ID merupakan bagian dari IP address yang menunjukan letak network atau jaringan dari suatu IP Address.
3.    Host ID adalah IP Address yang dapat digunakan untuk client/user.
Penerapan Network ID pada IP Address
Network ID tergantung dari kelas IP address yang digunakan. Jika kita menggunakan IP kelas C maka network ID yang digunakan adalah 24 bit angka pertama, jika kita menggunakan IP Address kelas B maka network ID nya adalah 16 bit angka pertama
Contoh:
Kelas A : 10.11.12.1 maka network ID nya 10.
Kelas B : 188.10.11.1 maka network ID nya adalah 188.10.
Kelas C : 192.168.1.1 maka network ID nya adalah 192.168.1

 Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh:

IP address 120.31.45.18 maka :
NetworkID = 120
HostID = 31.45.18

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534

Contoh


IP address 150.70.60.56 maka :
NetworkID       = 150.70
HostID =60.56


Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254

Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
       NetworkID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.


NOMOR PORT YANG BIASA DI PAKAI:

DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar