Minggu, 20 Agustus 2017

Perintah dasar konfigurasi switch

WIWIN SANTIKA
XI TKJ 2
SMKN 13 BANDUNG
PERINTAH DASAR KONFIGURASI SWITCH PADA APLIKASI CISCO PACKET TRACER
BPK. ATEP AULIA
SELASA, 15 AGUSTUS 2017


TUJUAN
-Dapat mengetahui dasar-dasar konigurasi switch pada aplikasi Cisco Packet Tracer.
-Memahami cara mengkonfigurasi switch pada aplikasi Cisco Packet Tracer.

KONSEP DASAR
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor/penghubung. dilihat dari fungsinya, switch mirip dengan HUB, tetapi HUB bersifat broadcast atau setiap data yang dikirim akan diterima oleh semua perangkat yang terhubung.

PEMBAHASAN
Dalam mengkonfigurasi switch kita memerlukan komputer sebagai remote switch karena switch tidak memiliki monitor atau tombol untuk mengkonfigurasinya, dan pada komputerpun kita harus mengerti perintah dasar yang akan kita gunakan untuk mengonfigurasi switch tersebut. Berikut langkah kerja dan arti dari perintah dasar yang ada pada aplikasi Cisco Packet Tracer untuk mengkonfigurasi switch.
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan pilihlah perangkat PC seperti berikut :

2. Pilihlah Switch yang akan digunakan.

3. Sambungkan kabel Console dari Switch ke PC.


4. Klik gambar Switch lalu CLI untuk mengkonfigurasi.

5. Konfigurasi dengan menggunakan perintah perintah dasar dan mode mode seperti berikut:

a. Mode
  1.  User Mode (switch>)
Artinya, anda sedang berada pada user mode yang berfungsi untuk mengkonigurasi switch. Di mode ini kita hanya bisa melakukan perintah perintah yang bersifat monitoring/view.

      2. Priveleged (switch#)
Artinya, kita bisa menggunakan perintah yang berhbungan dengan konfigurasi untuk akses ke switch seperti perintah enable (switch>enable).

      3. Global config priveleged mode (switch(config)#)
Untuk masuk ke mode ini kita harus masuk ke mode priveleged terlebih dahulu, kemudian kita ketik perintah konfig seperti (switch#config t).

b. Perintah-perintah dasar :

No.
Format
Fungsi
1
clear>>
Mereset konfigurasi
2
clock>>
mengatur waktu/jam
3
configure>>
masuk ke mode konfigurasi
4
connect>>
membuka koneksi terminal
5
copy>>
menyalin dari satu file ke file yang lain
6
debug>>
mengaktifkan fungsi debug
7
delete>>
menghapus file
8
dir>>
daftar/list file pada file system
9
disable>>
mematikan perintah istimewa
10
disconnect>>
memutuskan koneksi jaringan yang ada
11
enable>>
mengaktifkan perintah istimewa
12
erase>>
menghapus sebuah file system
13
exit>>
keluar dari EXEC
14
logout>>
keluar dari EXEC
15
more>>
menampilkan isi dari sebuah file
16
no>>
mengnonaktifkan informasi debug
17
ping>>
mengirim pesan echo
18
reload>>
menghentikan dan melakukan cold restart
19
resume>>
melanjutkan koneksi jaringan aktif
20
setup>>
menjalankan fasilitas perintah setup
21
show>>
menampilkan informasi yang sedang berjalan
22
ssh>>
membuka koneksi klien shel yang aman
23
telnet>>
membuka koneksi telnet
24
terminal>>
mengatur parameter terminal
25
dsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar